Perusahaan keamanan cyber, Zimperium mengumumkan Aplikasi ini menyasar ponsel Android.
Salah satu Kejahatan nya adalah dapat mengakses pesan pada WhatsApp.
Malware ini mampu merogoh alih ponsel korbannya, selain pula bisa mencuri data, pesan, serta gambar.
"Saat sudah terkontrol, peretas mampu mereka suara & telepon, mengambil gambar, review riwayat browser, mengakses pesan WhatsApp, & banyak lagi," tulis pihak Zimperium, dikutip menurut halaman resminya, Rabu (31/3/2021).
Perangkat Android yang terinfeksi menggunakan malware sebagai alat Remote Access Trojan (RAT).
Nantinya akan menjalankan perintah mengumpulkan & mengekstrak sejumlah data & menjalankan kegiatan dursila.
Sadap Whatsapp
Tim peneliti Zimperium melakukan identifikasi dalam pelaksanaan Android yang terdeteksi sang mesin malware z9 yang menjalankan zIPS.
Selain itu juga mengatakan perkara ini merupakan kampanye spyware dengan kemampuan canggih.
Pihak perusahaan juga telah mengonfirmasi pada Google, apabila pelaksanaan tersebut tidak & belum pernah terdapat dalam toko aplikasinya.
Dalam halaman resminya, Zimperium menuliskan sejumlah liputan data apa saja yg dicuri menurut ponsel yang terinfeksi malware ini.
- Mencuri pesan dari instan messenger
- Memeriksa bookmark & pencarian browser melalui Google Chrome, Mozilla Firefox, & Samsung Internet.
- Mencari files menggunakan perluasan spesifik (termasuk yang berbentuk pdf, doc, docx, xls, dan xlsx).
- Memeriksa data clipboard
- Memeriksa konten pada notifikasi
- Merekam suara
- Merekam panggilan telepon
- Mengambil gambar, baik dengan kamera depan dan belakang secara terjadwal
- Daftar aplikasi yang diinstal
- Mencuri gambar serta video
- Memonitor lokasi GPS
- Mencuri pesan SMS
- Mencuri kontak ponsel
- Mencuri log panggilan
- Memfilter informasi, perangkat misalnya aplikasi yang terinstal, nama perangkat, statistik penyimpanan
- Menyembunyikan kehadirannya dengan bersembunyi pada ikon drawer atau menu perangkat.